Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG
– Pelayanan di RSUD Prof.WZ. Johannes Kupang tetap dengan tipe B.
Karena itu pelayanan di rumah sakit pemerintah itu tetap seperti biasa.
Hal ini disampaikan Direktur RSUD Prof. WZ. Johannes Kupang, Dr. drg. Mindo Sinaga saat ditemui usai dilantik bersama 14 pejabat eselon II lingkup Pemprov NTT, Sabtu (27/7/2019) malam.
Menurut Sinaga, tipe RSUD Johannes tetap tipe atau kelas B sehingga pelayanan tetap seperti biasa.
“Pelayanan
tetap dilakukan sesuai fungsi rumah sakit tipe B dan sampai saat ini
masih tetap menjadi rumah sakit pendidikan,” katanya.
Dijelaskan, Rumah sakit itu tetap menjadi rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Undana.
“Karena kelas B atau tipe B ,maka rumah sakit ini tetap menjadi rumah sakit pendidikan,” katanya.
Terkait status yang diberikan pemerintah pusat terkait tipe rumah sakit, ia mengatakan, saat ini pihaknya sementara melakukan validasi semua data yang berkaitan dengan penilaian rumah sakit.
“Kita sementara validasi semua data-data di rumah sakit, karena kita
masih punya waktu sampai 12 Agustus 2019. Pekan depan kita akan ke
Jakarta untuk sampaikan ke Kemenkes RI data -data tersebut,” katanya.
Sementara
terkait sorotan DPRD NTT mengenai pemanfaatan IGD Terpadu, ia
mengatakan pihaknya tetap mengupayakan agar segera digunakan, namun
tergantung pada ketersediaan anggaran.
“Memang rumah sakit ini sudah BLUD
tapi kita sesuaikan dan berupaya selesaikan persoalan agar tuntutan pelayanan bisa berjalan baik,” ujarnya.
Dikatakan, komitmen dari manajemen agar membenahi karena rumah sakit itu adalah rumah sakit pemerintah.
“Kita
baru selesai lakukan akreditasi dan pada Bulan Oktober mendatang akan
diakreditasi lagi. Kita komitmen agar sema bisa dibenahi demi
peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat NTT,” ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Pelayanan di RSUD Prof. Johanes Tetap Tipe B, https://kupang.tribunnews.com/2019/07/28/pelayanan-di-rsud-prof-johanes-tetap-tipe-b.
Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: Ferry Ndoen